Analisa SWOT di PT Kereta Api Indonesia

A. Analisis Internal dan Eksternal

1. ANALISIS INTERNAL
Dalam analisis SWOT, terdapat analisis internal yaitu suatu analisis lingkungan  pada suatu perusahaan yang meliputi kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses). Perusahaan dapat memaksimalkan kekuatan namun secara bersamaan juga dapat meminimalkan kelemahan dengan kekuatan yang ada. Oleh karena itu, pada dasarnya faktor-faktor internal tersebut dapat dikendalikan oleh perusahaan.

a.Kekuatan (Strengths)
Kekuatan adalah suatu kunci bagi perusahaan untuk bertahan didalam persaingan dengan perusahaan lain. Dengan demikian akan berdampak pada suatu keunggulan bagi perusahaan itu sendiri. Dalam hal ini PT. KAI (Persero) memiliki kekuatan yaitu:

1) Management and Busines
Core bisnis PT KA adalah jasa angkutan penumpang dan barang dengan beberapa pengkelasan fasilitas seperti executive, bisnis dan ekonomi, yang menjadi kekuatan usaha ini adalah, track perjalanan yang relatif lebih cepat dibandingkan dengan jenis usaha perjalan darat yang lain, karena memiliki track / jalur khusus sehingga terbebas dari macet dan kendala perjalanan yang lain.

2) Operating / Production Management
Semua kegiatan penjadwalan operasi kereta api disesuaikan dengan waktu-waktu trafic, untuk kreta lokal dijadwalkan pada waktu pagi hari dan sore hari, dimana pada waktu-waktu tersebut banyak kegiatan ekonomi yang akan dimulai (pagi hari) dan berhenti (sore hari) sehingga ini menjadi keunggulan tersendiri bagi usaha ini.

3)Human Resourses Management
Keunggulan dari HR Management perusahaan ini adalah adanya pengelompokkan wewenang, yaitu wewenang lini dan wewenang staf. adanya pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas antara pimpinan, staf, dan pelaksana sehingga dapat mewujudkan “The right man in the right place” yaitu dimana seseorang yang memiliki posisi atau jabatan dalam suatu perusahaan disesuaikan dengan kemampuan atau bidang. Fungsi-fungsi staf dilaksanakan oleh unit staf ahli menurut bidangnya sehingga dapat diperoleh efektifitas yang cukup tinggi sedangkan unit lini dapat memusatkan perhatiannya pada fungsi utamanya dalam pencapaian tujuan perusahaan.

4)Financial Management
Kekuatan dari Financial Management perusahaan ini adalah rencana anggaran tahunan daerah terdesentralisasi kepada setiap daerah operasi dimasih-masih daerah, sehingga pekerjaan tidak menumpuk di kantor pusat.

5)Marketing Management
Keunggulan pelayan reservasi dari PT KA (Persero) adalah dapat dilakukan via online, via telepon, dan juga bekerjasama dengan berbagai instansi untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan reservasi seperti dengan Bank, Pusat perbelanjaan dan instansi-instansi pemerintah yang lain.

b.Kelemahan ( Weaknesses)
Kelemahan adalah faktor internal yang dimiliki oleh perusahan merupakan suatu keterbatasan atau kekurangan dalam hal sumber daya manusia, kemampuan, keterampilan, serta yang menjadi penghalang serius bagi kinerja organisasi atau perusahaan. Dalam hal ini kelemahan yang dimiliki oleh PT. Kereta Api dalam penjualan usaha angkutan penumpang, antara lain :

1)Management and Busines
Kelemahan core bisnis usaha ini adalah, sistem perjalanan yang kaku dan tidak fleksibel, tidak seperti jasa angkutan darat yang lain, karena jalur perjalanan jasa usaha ini sudah terrigid hanya melewati rel sehingga membutuhkan moda transportasi lain sebagai penghubung dari stasiun untuk sampai ke tujuan pelanggan.

2)Operating / Production Management
Terbatasnya rangkaian kereta api kelas bisnis, Kereta dibagi berdasarkan kelas menurut tingkat pelayanan dan harganya,  setiap kereta mempunyai rangkaian gerbong yang telah disesuaikan dengan kapasitas yang ada di setiap daop tersebut. Kereta kelas bisnis yang berangkat langsung  mempunyai keterbatasan rangkaian dalam pengoperasiannya. Pada saat-saat tertentu bahkan over load permintaan, namun keterbatasan rangkaian membuat penumpang harus memilih alternatif lain dan mengeluhkan ketersediaan yang ada. Keterbatasan rangkaian ini menjadi salah satu unsur yang sangat berpengaruh besar dalam  proses penyediaan jasa tansportasi dan pemenuhan kebutuhan pelanggan dalam segmen pasar.  Tidak seimbangnya antara permintaan dengan penjualan yang ada karena rangkaiannya terbatas.

3)Human Resourses Management
Karena perusahaan ini menggunakan sistem organisasi lini maka memiliki beberapa kelemahan seperti, Wewenang staf harus dinyatakan secara tegas agar tidak menimbulkan friksi, Unit staf sering dapat memaksakan sarannya pada unit lini atau dapat tidak efektif jika hanya menunggu sampai diminta untuk memberikan sarannya. Kelompok pelaksana sering bingung untuk membedakan perintah atau bantuan nasehat. Sering kali sukar dikoordinasikan disebabkan rumit dan kompleksnya suatu organisasi. Persaingan kurang sehat sering terjadi, sebab setiap unit atau bagian menganggap tugas-tugasnyalah yang terpenting.

4)Financial Management
Karena sistem rencana anggaran terdesentralisasi sehingga perusahaan ini memiliki kelemahan dalah hal mengkontrol anggaran, pengawasan anggaran tidak dapat dilakukan secara langsung maupun cepat.

5)Marketing Management
Kurang terpublishnya kemudahan dalam reservasi tiket KA kepada masyarakat menjadi kelemahan tersendiri, sehingga distiap stasiun keberangkatan masih selalu terlihat penumpukan pelanggan untuk melakukan reservasi.

6)Information Management
Kelemahan dari sistem informasi perusahaan ini adalah banyaknya keterbatasan, dalam hal pengaturan kedatangan maupun pada setiap pemberhentian distasiun, hal tersebut masih sangat bergantung sekali terhadap pengaturan informasi manual dari setiap stasiun.

2.ANALISIS EKSTERNAL
Analisis eksternal yaitu suatu analisis lingkungan pada suatu perusahaan yang meliputi peluang (opportunities) dan ancaman (threats). Perusahaan harus lebih cermat dalam menghadapi lingkungan ini dengan mengambil peluang yang ada dan meminimalkan ancaman yang ada  pada perusahaan. Karena pada dasaranya faktor-faktor eksternal tersebut tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan.

a. Peluang (opportunities)
Peluang (opportunities) adalah berbagai faktor situasi lingkungan luar perusahaan yang menguntungkan bagi kegiatan perusahaan. Peluang yang dimiliki oleh PT. Kereta Api antara lain :

1)Supplier
PT INKA sebagai satu-satunya supplier PT KA (Persero) adalah merupan sebuah peluang apabila kita melihat dari segi ekonomi dan efektivitas biaya operasional dalam penyediaan kebutuhan prasarana dan sarana PT KA (Persero)

2)Customer
Sebagai usaha jasa perjalanan massal sekaligus terjangkau PT KAI (Persero) memiliki peluang yang besar dalam menarik hati custumer karena dengan harga yang  terjangkau customer dapat melakukan perjalan yang cukup jauh dengan cepat untuk beberapa keperluan.

3)Competitor
Karena sampai saat ini usaha perkeretaapian masih termonopoli oleh PT KAI (Persero) sehingga peluang ini sangat menguntungkan karena tidak memiliki usaha sejenis sebagai competitor.

4)Government
PT KAI (Persero) adalah perusahaan BUMN, sehingga tidak terlalu mengejar profit seperti perusahaan swasta, dikarenakan dukungan subsidi oleh pemerintah kepada perusahaan BUMN.

b.Ancaman (threats)
Ancaman merupakan suatu kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan bagi suatu bisnis perusahaan. Ancaman yang dimiliki oleh PT. Kereta Api yaitu :

1)Supplier
Beberapa tahun terakhir ini penyedia kebutuhan sarana dan prasarana harus didapat dari impor negara lain, hal ini dapat menjadi ancaman kedepan bagi perusahaan ini.

2)Costumer
Pelayanan yang kurang maksimal terhadap pelanggan akan menjadi ancaman tersendiri apabila hal ini tidak teratasi secara terus menerus.

3)Competitor
Wacana masuknya badan usaha milik swasta operator perkeretaapian juga harus dilihat sebagai ancaman.

4)Government
Keterbatasan subsidi pemerintah untuk PT KA (Persero) menjadikan BUMN ini merugi dalam penyelenggaraan Kereta Api Ekonomi, Padahal kelas ekonomilah yang paling banyak menyerap kemampuan pelanggan

1 komentar:

Unknown mengatakan...

hancuk

Posting Komentar